Profile

1. PT. Tubagus Jaya Manunggal (2008)

Berawal kepercayaan dari perusahaan besi terbesar di wilayah Jakarta, sebagai penyedia jasa customs clearance barang eksport-import, dibawah bendera PT. Dominan Sagitaria yang didirikan pada tahun 1997. Pemberi jasa selanjutnya memberikan kuasa penuh untuk pengurusan seluruh pengiriman barang eksport-import sampai diatas kapal dan atau diterima di pabrik pemberi jasa.Mengingat belum dimilikinya armada angkutan yang dapat menopang kegiatan pengiriman barang yang bergerak di bidang transportasi, bongkar muat serta pengakapalan barang (pelayaran) dan sejalan dengan adanya penawaran dari mitra kerja maka pada tahun 1998 PT. Dominan Sagitaria bergabung dengan mendirikan PT. Daisy Mutiara Persada.Tahun 2000 PT. Daisy Mutiara Persada berubah nama menjadi PT. Daisy Mutiara Nusantara dimana secara manajerial dipimpin langsung oleh Bapak H. Muhammad Fuadi. Sejalan dengan kerjasama yang berlangsung dirasa kondusif, maka kerjasama berkembang ke arah pendirian sebuah perusahaan bongkar muat.Pada tahun 2000 Bapak H. Muhammad Fuadi tercatat sebagai salah satu pemegang saham di PT. Daisy Mutiara Samudera dan secara aktif menduduki jabatan Direktur Marketing dan Operational sampai pada pertengahan Tahun 2008.Menyadari kemampuan dalam pengembangan bisnis terkait sudah dimiliki baik dari sisi kemampuan dan fasilitas yang tersedia maka pada awalnya memutuskan untuk memisahkan diri dan mendirikan perusahaan jasa ekspedisi (EMKL) PT. Tubagus Jaya Manunggal pada tahun 2008.

2. PT. Tubagus Jaya Mandiri (2008)

Dengan adanya tuntutan dari pemberi jasa untuk menciptakan satu paket pekerjaan maka dengan pertimbangan yang cukup matang serta menatap jauh kedepan dalam pengembangan bisnis jasa, pada tahun 2008 didirikanlah perusahaan trucking bernama PT. Tubagus Jaya Mandiri yang sampai saat ini telah diperkuat oleh 275 unit armada trailer.

3. PT. Tubagus Jaya Maritim (2009)

Dalam rangka menciptakan pelayanan satu atap jasa kepelabuhanan (One Stop Port Services) secara terpadu dan berkesinambungan, setelah berdirinya perusahaan trucking PT. Tubagus Jaya Mandiri dan PT. Tubagus Java Madani sebagai perusahaan forwarding, Tubagus Group mendirikan perusahaan jasa bongkar muat barang dari dan ke atas kapal (stevedoring) bernama PT. Tubagus Jaya Maritim, akte notaris Eliza Asmawel SH, No Akta 03, tertanggal 02 April 2009.

• Tenaga Ahli

Dalam menjalankan jasa bongkar muat kapal barang, PT. Tubagus Jaya Maritim memiliki tenaga ahli lulusan Akademi Ilmu Pelayaran dan lulusan dari beberapa sekolah akademi pelayaran lainnya serta ditunjang oleh tenaga ahli asing.Dalam kemitraan penyandaran kapal di dermaga (dengan Pelindo dan dengan Swasta lainnya), PT. Tubagus Jaya Maritim memiliki kotrak kerjasama dengan pengelola dermaga 114/114SS/115 berikut kerjasama lapangan penumpukan (open storage) dan gudang (warehouse).

4. PT. Tubagus Jaya Mahakarya (2010)

Guna memenuhi permintaan para pelanggan khususnya pelanggan yang memiliki pabrikasi di wilayah Banten dan sekitarnya, maka Tubagus Group mengembangkan sayapnya di wilayah Banten yaitu dengan didirikannya PT. Tubagus Jaya Mahakarya, sebuah perusahaan bongkar muat (stevedoring company).

Perusahaan ini berdiri 10 Juli 2010 dengan Akta pendirian No. 12 dibuat oleh Notaris Ny.Hj.Mardhamah Ahmad Nurul Hadie,SH dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman RI No. AHU-38564.AH.01.01 Tahun 2010 dan telah tercatat dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tgl 29 Agustus 2011. Perusahaan berdomisili di Lingkungan Penancangan No.1 Serang Banten dan membuka kantor administrasi di Komplek Arga Baja Pura Jl. ArgaKawi Blok A5 No. 12-12A Cilegon Banten. Wilayah kerja operasional PT.Tubagus Jaya Mahakarya melingkupi Dermaga Pelabuhan Ciwandan, Cigading dan Merak Mas.

• Tenaga Ahli

Sebagai perusahaan bongkar muat yang beroperasi di lingkungan pelabuhan yang bekerja membongkar barang dari kapal ke dermaga maupun sebaliknya maka perusahaan telah dilengkapi dengan tenaga ahli di bidang kelautan. Tenaga ahli tersebut merupakan tenaga handal yang diambil dari Akademi Ilmu Pelayaran Terkenal, memiliki jam kerja yang tinggi dan pengalaman dalam penanganan barang-barang di kapal maupun di dermaga pelabuhan.

• Kemitraan

PT. Tubagus Jaya Mahakarya telah menjalin kemitraan dengan pelabuhan-pelabuhan Banten, yaitu dengan menjalin kerjasama dengan PT.(Persero) PELINDO II Ciwandan-Banten, PT. Krakatau Dermaga Samudera (KBS) Cigading-Banten dan IKPP – Merak Mas.

5. PT. Tubagus Java Marine (2010)

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pelayanan customer ke arah yang lebih efektif dan efisien dalam pelayanan, memudahkan koordinasi kerja dalam satu mata rantai (one stop point) maka Tubagus Group memandang penting untuk mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dan melayani jasa keagenan kapal di pelabuhan.

PT. Tubagus Java Marine didirikan pada tanggal 27 Agustus 2010 dengan akte pendirian no. 6 Notaris Eliza Asmawel SH, bergerak pada bidang jasa keagenan kapal asing maupun domestik serta ship brokering (broker kapal).

Guna menunjang kelancaran dan kepercayaan pihak customer asing, 2 perusahaan keagenan kapal asing yang dimotori oleh tenaga ahli berkebangsaan korea telah men-support dan berafiliasi dengan PT. Tubagus Java Marine yaitu PT. Global Blue Ocean dan PT. Perintis Cahaya Timur.

6. PT.Tubagus Marine Surveyor (2011)

PT. Tubagus Marine Surveyor adalah salah satu perusahaan Tubagus Group lainnya yang bergerak melayani kebutuhan customer dalam bidang jasa marine survey dan cargo survey.Akte pendirian No. 09 Tertanggal 27 Mei 2011 Notaris Eliza Asmawel SH.

• Tenaga Ahli

Beberapa tenaga ahli profesional yang memiliki cukup pengalaman pada bidang jasa survey serta didukung oleh staff ahli asing.

7. PT. Tubagus Java Madani (2011)

Dengan semakin besarnya volume dan jenis kegiatan bongkar/muat dan sarana transportasinya, maka Tubagus dituntut agar bisa melakukan pengaturan kerja secara efektif dan efisien dari semua Divisi yang ada di lingkungan Tubagus Group. Maka pada tahun 2011 dibentuklah satu Divisi dengan nama PT. Tubagus Java Madani, yang akan melakukan fungsi kontrol dan melakukan pembagian kerja kepada Divisi yang terkait.